Berita Terkini

Apresiasi Relasi Divisi Parmas Jatim Undang Relawan

kab-situbondo.kpu.go.id - Peran relawan demokrasi (Relasi) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam keberhasilan peningkatan masyarakat dalam pemilu. "Relasi ini menjadi program unggulan KPU RI. Oleh karena itu kita harus mengapresiasi kinerja mereka. Malam ini kita mengundang tiga relawan terbaik di Jawa timur". Ungkap Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Sosdikli & Parmas KPU Provinsi Jawa Timur. Penganugerahan Relasi terbaik Jawa Timur ini diberikan disela-sela Rakor Evaluasi Partisipasi Masyarakat dalam pemilihan Umum 2019, Jumat (5/7/2019) hari ini di Harmadha Joglo Magetan. Adapun tiga relawan terbaik pemilu 2019 adalah Muhammad Zamzuri Kabupaten Trenggalek, Isna Az-zahra Kabupaten Bojonegoro dan Wilda Kumali Sari dari Kota Malang. Tiga relawan berprestasi tersebut secara bergantian mempresentasikan pengalamannya selama menjadi relawan demokrasi. Ada yang menarik ketika mereka ditanya apa yang paling berkesan saat melakukan sosialisasi. "Kami sering kali disangka sales atau Sales Promotion Girl (SPG) oleh orang-orang saat melakukan sosialisasi di lapangan". Ungkap Wilda Relawan Kota Malang dengan wajah sendu. Yang tak kalah dramatisnya lagi, testimoni Zamzuri "Pernah teman relasi hendak dihakimi oleh seseorang karena disangka Tim Sukses Pasangan calon. Untungnya saya membawa kartu tanda anggota (KTA) Relawan Demokrasi, hingga suasana dapat dikendalikan". Papar Zamzuri yang juga aktif sebagai kader Ansor Trenggalek ini. Hal yang sangat diapresiasi oleh KPU Jawa timur, remaja yang mengaku masih jumlo ini bersama rekan Relasi lainnya adalah berhasil mengabadikan pengalaman dan kenangannya sebagai relawan menjadi buku bunga rampai yang berjudul 'Matinya Golput". "Ini kerja-kerja demokrasi luar biasa. Wajib kita apresiasi. Saya berharap kedepannya Relasi-relasi kita semakin berkualitas. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat kita dalam pemilu juga semakin meningkat dan berkualitas. Ujar Komisioner KPU yang Istikomah di divisi Parmas ini. (Nw)

Dengan Meme, KPU lawan Hoax Pemilu

kab-situbondo.kpu.go.id - Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan Umum menjadi salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan pemilu. Di Jawa Timur pada pemilu tahun 2019 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. "Angka partisipasi masyarakat 82,5 ℅ dipemilu 2019 menjadi kebanggaan kita bersama sebagai bagian dari keluarga besar KPU Jawa Timur". Ungkap Chairul Anam, ketua KPU Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya di acara Rakor Evaluasi Partisipasi Masyarakat, Jumat (5/7/2019) di Harmadha Joglo Kabupaten Magetan. "Namun prestasi ini terkadang disalah pahami oleh sebagain masyarakat sehingga berpotensi melahirkan hoax pemilu. Misalnya meningkatkannya angka partisipasi masyarakat diasumsikan meningkatkan nya angka pemilih fiktif. Ini hoax yang harus kita lawan". Lanjut mantan Komisioner KPU kota Surabaya. Yang menarik adalah jika pada umumnya hoax atau mispersepsi itu dilawan diskursif. KPU Jatim justru menggunakan "Meme" sebagai strategi melawan hoax. "Mengapa kita mengunakan Meme dalam menekan hoax pemilu. Karena masyarakat diera medsos ini terutama segmen generasi melineal lebih mudah disugesti melalui Meme ketimbang pendekatan diskursif". Jelasnya. Sementara itu Gogot Cahyo Baskoro, divisi Parmas menegaskan "ini tugas kawan-kawan divisi Parmas KPU Kab/Kota menekan dan meminimalisir merebaknya hoax disepanjang tahapan pemilu, melalui kerja-kerja kehuman". Ujar pria kelahiran asli Magetan ini. (Nw)

Jelang Perkara di MK KPU RI Fasilitasi Penyelesaian PHPU

Tanggal 9 hingga 12 Juli 2019 adalah jadwal persidangan awal sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). KPU RI fasilitas penyelesaian PHPU bagi KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota yang terpapar sengketa PHPU 2019. Agenda Fasilitasi Penyelesaian PHPU ini diselenggarakan kemaren, Jumat (5/7/2 019) di Hotel Grand Mercure Jakarta. "Alat bukti, kronologi dan jawaban dalil-dalil pemohon sudah kita siapkan. Nanti akan di fasilitasi oleh Lawyer KPU RI". Ungkap Marwoto ketua KPU Situbondo yang juga hadir di agenda Fasilitasi tersebut. Ketika dikonfirmasi terkait lokus atau abjek sengketa PHPU, Samsul Hidayat Divisi Hukum dan Pengawas KPU Situbondo menjelaskan untuk Dapil Jawa Timur 3 ada PHPU DPRD provinsi dan untuk DPRD Kabupaten ada di Dapil Situbondo 5 yang meliputi Kecamatan Bungatan, Mlandingan, Suboh dan Sumber Malang. "Daftar alat bukti (DAB) sudah kita siapkan, hari ini kita konsultasikan dengan tim Lawyer KPU RI. Harapan kita DAB KPU lengkap, otentik dan valid. Hingga bisa menjawab dalil-dalil Pemohon". Ujar mantan ketua PPK Besuki ini. Di agenda Fasilitasi Penyelesaian PHPU 2019 yang diselenggarakan KPU RI ini, Divisi Hukum di dampingi oleh ketua KPU Situbondo sendiri. Ikut mendampingi juga Kasubag Hukum, bapak Roby, SH dan stafnya. (Nw)

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan  KPU Situbondo Buka Kotak

kab-situbondo.kpu.go.id - Beberapa bulan lagi tahapan pemilIhan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo 2020 sudah menanti. Hal yang urgen untuk dipersipakan adalah daftar pemilih. Dalam rangka menyiapkan hal tersebut, sesuai petunjuk Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), KPU Situbondo membuka kotak untuk mengambil DPK (daftar pemilih Khusus) (Kamis, 04/07/2019) hari ini. “atas dasar surat KPU RI nomor 942 tertanggal 25 Juni 2019 perihal Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan, KPU Situbondo membuka kota untuk mengambil formulir Model. A.DPK-KPU. Formulir ini kemudian akan kita input ke Sidalih.” Ungkap Usman Hadi, Divisi Data dan Informasi KPU Situbondo. Lebih lanjut Pria yang juga mantan Ketua BPD ini menjelaskan bahwa pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan selanjutnya akan digunakan sebagai bahan daftar pemilih untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo tahun 2020 mendatang. Hadir dalam kegiatan pembukaan kota yang bertempat di aula Situng KPU Situbondo ini Ketua Bawaslu Situbondo, Murtapik, S.Sos didampingi oleh komisioner Bawaslu lainya, yakni M. Farid dan Slamet. Terlihat hadir pula kepolisian setempat, perwakilan Dinas Kependudukan Situbondo dan Kesbangpol Kabupaten Situbondo. Terkait banyaknya pihak-pihak yang hadir dalam prosesi pembukaan kotak tersebut, Marwoto, Ketua KPU Situbondo ketika dikonfirmasi menjelaskan “ini amanah KPU RI dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku agar dalam setiap kegiatan pembukaan kotak, KPU hendaknya berkoordinasi dengan Bawaslu, pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait lainnya”. Ujar Pria yang akrab dipanggil Pak Wot ini. “kami hendak memastikan bahwa dalam konteks pembukaan kotak KPU Situbondo benar-benar sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada”. Ujar Murtapi, pria yang akrab dipanggil Lopa.(Nw)

Jadi Gudang, KPU Jatim himbau hidupkan RPP

kab-situbondo.kpu.go.id - "Salah satu media sosialisasi pemilu yang efektif dan strategis adalah rumah pintar pemilu (RPP). Jadi bagi KPU Kab/kota yang RPPnya terlanjur menjadi gudang, segera hidupkan kembali peran RPP". Hal tersebut disampaikan Chairul Anam Ketua KPU Provinsi Jawa timur dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, hari ini Jumat (5/7/2019) di Rumah Joglo Kabupaten Magetan. Pak Anam begitu beliau akrab dipanggil melanjutkan bahwa RPP merupakan laboratorium sekaligus inkubator yang melahirkan pemilih-pemilih yang partisipatif dalam demokrasi elektoral. "Saya sangat berharap kawan-kawan KPU kab/kota, terutama divisi Sosdikli dan Parmas untuk mengintensifkan kembali lembaga RPP ini. Undang saja komunitas-komunitas atau para pemilih pemula untuk datang ke RPP. Melalui media RPP kita dapat memperkenalkan pemilu secara dekat kepada masyarakat". Ungkap pria yang juga mantan komisioner KPU kota Surabaya ini. Ketika dikonfirmasi terkait merebaknya hoax di pemilu tahun 2019 ketua KPU Jatim ini menjelaskan pendidikan dan sosialisasi pemilu melalui RPP ini dapat menjadi media pencerahan masyarakat, "melalui RPP ini kita bisa menanamkan pencerahan pada masyarakat terutama bagi pemilih milenial, sehingga mereka tidak termakan oleh Hoax". Ungkapnya. Diakhir pernyataannya Anam menegaskan "RPP harus kita revitalisasi kembali, ruhnya adalah divisi Parmas". (Nw)

Jelang Penetapan Calon Terpilih KPU Koordinasi dengan Pemerintah Daerah

kab-situbondo.kpu.go.id - Komisioner KPU Situbondo menghadiri rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Rabu (03/07/2019) hari ini, di ruang kantor Asisten Bupati Situbondo. Hadir pula dikesempatan tersebut, Sekretaris KPU Situbondo, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Kabupaten Situbondo, Kabag. Hukum, dan Kabag pemerintahan. “kami sangat berkepentingan mengundang bapak sekalin. Terutama terkait dengan persiapan agenda Pengambilan Sumpah atau pelantikan Calon anggota DPRD Kab. Situbondo terpilih tahun 2019. Mengingat kami sudah mendapat surat Kemendagri Nomor 161 tertanggal 12 Juni 2019 tentang usul peresmian Anggota DPRD Hasil pemilihan umum tahun 2019”. Ungkap Ir. Agus Fauzi, asisten Bupati dalam pembukaan rapat. Pak Agus begitu beliau akrab dipangil meminta masukan dari KPU terutama terkait jadwal penetapan perolehan kursi dan calon terpilih. “terkait penetapan calon terpilih, KPU menunggu putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa PHPU Pileg tahun 2019”. Jelas Marwoto, ketua KPU Situbondo. Pria asal Panarukan ini menambahkan bahwa sesuai dengan jadwal gelar persidangan di MK. Putusan MK tentang PHPU Pemilihan Umum Legislatif tahun 2019 pada tanggal 6 hingga 9 Agustus 2019. “karena Situbondo 5 terpapar perkara PHPU Pileg 2019, maka KPU baru bisa melaksanakan rapat pleno penetapan perolehan kursi dan calon terpilih setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi”. Jelasnya. Sementara itu Iwan Suryadi Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Situbondo memaparkan tentang sistem penentuan perolehan kursi dengan metode Sainte Langue. “ini metode baru dalam sistem kepemiluan kita, sebagaimana telah diatur pada Pasal 420 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Untuk penjelasan detailnya nanti akan kita sampaikan pada saat Rakor dan Bimtek penetapan perolehan kursi dan calon terppilih dengan peserta pemilu dan pihak terkait lainnya”. Ungkap Pria kelahiran Jangkar ini. Di akhir Rakor, Divisi Parmas KPU Situbondo Imam Nawawi menjelaskan bahwa ketentuan bebeerapa dokumen yang disyaratkan dalam usulan peresmian anggota DPRD hasil pemilihan umum 2019 sudah disiapkan oleh KPU Situbondo. “beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan dalam usulan ini sebagaimana ditentukan dalam surat Kemendagri nomor 161 tetanggal 21 Juni 2019, seperti fotocopy daftar calon tetap (DCT) berikut perolehan suara masing-masing, begitu pula copy berkas pencalonan anggota DPRD Kabupaten sudah kita siapkan. Nanti kita verifikasi dan validasi bersama dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini dengan Bupati”. Jelas pri asal Kendit. (Nw)

Populer

Belum ada data.