Berita Terkini

KPU RI MENYELENGGARAKAN RAPAT KOORDINASI EVALUASI DATA PEMILUH SERENTAK TAHUN 2019

kab-situbondo.kpu.go.id - KPU RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi Data pemilih Pemilu Serentak Tahun 2019 bersama KPU Provinsi dan KPU Kabupaten atau Kota di Seluruh Indonesia, pelaksanaan tersebut dimulai pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2019, dan bertempat di The Anvaya Beach Resort Bali. Candra Setya Ardani ( Staff Subbag Program dan Data/Penganalisis Program dan Aplikasi ) sebagai wakil dari KPU Kabupaten Situbondo yang turut menghadiri acara rapat koordinasi tersebut. Sekitar 548 Admin atau operator Sistem informasi data pemilih (SIDALIH), yang terdiri dari Admin atau operator KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota se Indonesia turut mengikuti kegiatan tersebut. Rapat Koordinasi Evaluasi Data Pemilih Pemilu 2019 ini dilaksanakan dalam rangka apresiasi atas kerja keras dari Admin atau operator SIDALIH yang sudah menyelesaikan tahapan-tahapan pemutakhiran data pemilih. Dalam acara ini juga dilaksanakan penyampaian daftar inventarisasi masalah terkait pelaksaanaan tahapan pemutakhiran data pemilih pada PEMILU 2019 dan proses pengoperasian SIDALIH. Dalam sambutanya, Viryan Azis Komisioner KPU RI (Divisi Hubungan Masyarakat ) beliau mengapresiasi kinerja Admin atau operator SIDALIH atas terselenggarnya Pemilu serentak 2019 dengan sukses. Lebih Lanjut beliau menyampaikan keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak terutama dari peserta pemilu. Rakor Evaluasi ini dibagi menjadi 3 kelas yang terdiri dari kelas A,B dan C dengan materi Evaluasi Pengoperasian Sidalih, Evaluasi Input DPK dan Evaluasi Cyber Hygiene (Kebersihan Siber). Tujuan diadakannya acara rakor tersebut diharapkan dapat menampung masukan dan tanggapan pelaksanaan tahapan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2019. Tanggapan dan masukan permasalah yang disampaikan oleh operator sidalih KPU Kabupaten atau Kota akan menjadi referensi untuk pengembangan dari SIDALIH 3 ke SIDALIH 4 yang dilakukan oleh developer. Kita berharap dengan kegiatan ini kedepannya Sidalih 4 akan lebih baik dalam pelaksanaan pemilukada serentak tahun 2020. (Ysf)  

KPU Jatim Gelar Rakor Pengelolaan Dan Penghapusan Logistik Pemilu Serentak 2019

kab-situbondo.kpu.go.id - Guna terselenggaranya pengelolaan Logistik yang efektif dan efisien KPU Kabupaten Situbondo menghadiri rapat kerja evaluasi pengelolaan dan koordinasi penghapusan logistik pemilu serentak 2019, rapat kerja tersebut dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Tuban selama 2 hari terhitung pada tanggal 15-16 Oktober 2019. KPU Kabupaten Situbondo menugaskan sdr. Marwoto (Ketua KPU Kapubaten Situbondo) dan sdr. Fairul Laily (Kasubbag Keuangan, Umum dan Logistik) untuk menghadiri rapat kerja tersebut. Dalam sambutannya Choirul Anam (Ketua KPU Jatim) menuturkan kepada peserta “bahwa dalam 2 hari kedepan rapat kerja tersebut akan membahas mengenai proses pengelolaan dan penghapusan logistik barang milik negara pemilu 2019, contoh misalnya kotak suara atau bilik suara”. “Karena prinsip awal untuk penggunaan kotak suara dan bilik suara hanya untuk sekali pakai. Apakah kemudian dilakukan proses penghapusan, atau pemanfaatan kembali untuk yang pilkada serentak 2020 akan Kita bahas bersama. Untuk yang tidak pilkada 2020 bagaimana? Tentu akan ada perlakuan tersendiri” ucap terang Choirul Anam (Ketua KPU Jatim) saat mengisi materi rapat kerja tersebut. Di akhir rapat tersebut beliau mengatakan “Prinsip gudang KPU harus dikelola dengan efisien dan tidak over capacity, namun penghapusan logistik pemilu harus memperhatikan regulasi dan prosedur sehingga bisa terlaksana secara terukur. Untuk penghapusan logistik di 19 Kabupaten atau Kota yang melaksanakan pilkada 2020 di tahun 2019 ini harus segera diselesaikan. Karenaa tahun depan sudah mulai sibuk dengan tahapannya masing-masing. Dan tidak sempat memikirkan terkait pengelolaan logisti pemilu 2019. Proses pengeloaan logistik ini menjadi salah satu wujud profesionalisme KPU dalam menyelenggarakan pemilu, sehingga harus benar-benar tepat pengelolaan dan penghapusannya,” ucap tegas Ketua KPU Jatim saat mengakhiri rapat kerja tersebut. (Ysf)  

KPU KABUPATEN SITUBONDO MENGHADIRI RAPAT KOORDINASI PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN

kab-situbondo.kpu.go.id - KPU Kabupaten Situbondo menghadiri rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur. acara tersebut berlangsung di Hotel Purnama Batu (malang), dengan dihadiri Divisi Perencanaan Data dan Informasi serta Operator Sidalih dari 38 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur. KPU Kabupaten Situbondo diwakilkan oleh Usman Hadi (divisi perencanaan data dan informasi) dan Candra Setya Ardani ( staff subbag program dan data penganalisis program dan aplikasi)   dalam sambutannya Choirul Anam (Ketua KPU Provinsi Jawa Timur) menjelaskan bahwa Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pemutakhiran data pemilih Tahun 2019, serta persiapan bagi daerah yang melaksanakan Pemilukada Tahun 2020.   Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk tindak lanjut entri data pemilih khusus ke dalam aplikasi sidalih, Nurul Amalia (Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jatim) mengatakan bahwa Rakor ini sangat penting untuk pemutakhiran data pemilih yang ada. Karena dari pelaksanaan Pemilu kemarin, masih ada data dari pemilih yang belum terinput (dimasukkan) ke dalam Daftar Pemilih” ucap Nurul Amalia (Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jatim) lebih lanjut beliau juga menerangkan, bahwa hasil kegiatan Acara ini akan dilaporkan kepada KPU RI. (Ysf)  

Apel Pagi Sebagai Media Silaturahim

kab-situbondo.kpu.go.id - Memasuki akhir tahun 2019, ada banyak harapan di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena di tahun 2020 merupakan tahun politik yang di dalamnya ada pelaksanaan kegiatan Pemilihan dalam skala nasional, yaitu Pemilu Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. untuk itu performa pegawai ASN dan pegawai tenaga pendukung yang ada di kantor KPU Kabupaten Situbondo harus tetap ditingkatkan. Salah satunya dimulai dengan mendisiplinkan diri melalui Apel Pagi. Hal tersebut disampaikan oleh Sanayo ( Kasubbag Program dan Data) saat memimpin apel pagi Senin (14/10/2019). "Rutinitas pelaksanaan Apel Pagi, kita harus dapat menjadikannya sebagai semangat disiplin seluruh pegawai di seketariat KPU Kabupaten Situbondo," ucap Sanayo. Banyak manfaat yang dapat dirasakan pada saat apel pagi, diantaranya sebelum memulai kegiatan bisa saling bersilaturahmi yang dilanjutkan pada nuansa kerja, selanjutnya dengan dilaksanakannya apel pagi diharapkan bisa mempermudah pekerjaan dari rencana, pelaksanaan, dan selesai sesuai dengan target. Selanjutnya kata Sanayo, “untuk menghadapi pelaksanaan penyelenggaraan pemilu yang berkualitas, harus dapat memenuhi target dan sesuai harapan masyarakat, baik peserta ataupun masyarakat luas," ujarnya. Upaya peningkatan performa dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang dianggap kurang. Itu perlu kerja keras dan kebersamaan diantara para anggota maupun staf. (Ysf)  

KPU Situbondo Hadiri Deklarasi Damai Dan Anti Politik Uang Serta Pelantikan Pejabat Kepala Desa

kab-situbondo.kpu.go.id - KPU Kabupaten Situbondo hadiri Deklarasi damai dan anti politik uang serta pelantikan pejabat kepala desa yang dilaksankan di alun - alun Kabupaten Situbondo pada hari Jum’at (11/10/2019). Pelaksanaan tersebut di hadiri 372 Calon kepala desa dari 115 desa yang ada di Kabupaten Situbondo. Berbagai upaya dilakukan untuk menekan potensi konflik menjelang Pilkades serentak di Situbondo sebanyak 372 calon kepala desa dari 115 Desa dikumpulkan di Alun-Alun Situbondo. bukan hanya untuk mendapat pengarahan saja. Ratusan calon kepala desa itu sekaligus juga mengikuti deklarasi damai dan anti politik uang yang diselenggarakan oleh Panitia Pilkades Kabupaten Situbondo. "Ketertiban dan kemanan menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan pesta demokrasi di suatu wilayah. Karena tidak mungkin ekonomi tumbuh dengan baik, jika wilayahnya tidak kondusif," kata Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto, usai deklarasi damai calon kepala desa. ada 5 poin deklarasi damai yang dibacakan bersama oleh para calon kepala desa. Di antaranya, bersedia mewujudkan Pilkades yang langsung, umum, rahasia, dan jurdil. Selain itu, para calon kepala desa juga menyatakan kesanggupannya melaksanakan seluruh tahapan Pilkades yang aman, tertib, damai, tanpa hoax, tanpa politisasi SARA dan anti politik uang. Dalam deklarasinya, 372 calon kepala desa di Situbondo juga menyatakan sanggup mematuhi ketentuan hukum dan mendukung upaya penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, para Cakades juga bersedia mengendalikan para pendukung dan simpatisan dalam melakukan kegiatan untuk tidak membawa sajam dan benda lain yang dapat membahayakan orang lain. Poin terakhir, para Cakades juga bersedia menjunjung tinggi nilai demokrasi dan kejujuran dengan penuh kesaadaran untuk menerima hasil perhitungan suara, dengan siap menang dan juga siap kalah. Usai membacakan 5 poin deklarasi damai tersebut, satu per satu para cakades juga membubuhkan tanda tangannya. (Ysf)

KPU Kabupaten Situbondo Menghadiri Rapat Rekonsiliasi Wilayah Triwulan Se Jawa Timur

kab-situbondo.kpu.go.id - KPU Kabupaten Situbondo menghadiri Rapat Rekonsiliasi Wilayah Triwulan Se Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 11 Oktober 2019, rapat tersebut bertempat di Kantor KPU Kabupaten Bangkalan JL. R. E Martadinata Nomor 1A Mlajah Bangkalan (Madura). Acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk rekonsiliasi (pencocokan) antara data SIMAK BMN dan data SAIBA milik KPU Kabupaten / Kota dengan Provinsi Jawa Timur, untuk kemudian dicocokkan dengan milik KPU RI. Hal tersebut merupakan perwujudan dari pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi. Dalam sambutannya Muhammad Eberta Kawima menegaskan, “Dalam rekonsiliasi harus dicermati dan diperhatikan betul angka – angka yang ada pada neraca pada Aplikasi SAIBA maupun SIMAK BMN. Keduanya harus sinkron dan cocok.” Ucap beliau yang sering di panggil Wima. Lebih lanjut, Wima menjelaskan akuntabilitas itu artinya menggunakan anggaran negara secara baik dan mempertanggungjawabkannya dengan secara baik pula, “Silahkan waktu dua hari ini betul-betul konsen, jangan sampai ada angka yang tidak sama, baik di tingkat wilayah maupun satker. Silahkan kroscek, melakukan rekonsiliasi bersama supaya hasilnya lebih baik. Saya minta tolong Jawa Timur harus baik dan selesai, supaya sampai pusat hasilnya baik dan tidak ada selisih antara SIMAK dan SAIBA-nya,” ucap Wima. Selain itu, pada Acara Rekon Wilayah tersebut juga dibahas mengenai permasalahan – permasalahan yang terjadi ketika pelaksanaan rekonsiliasi berlangsung, dengan tujuan agar dapat ditemukan solusi ketika terjadi permasalahan kedepan. (Ysf)  

Populer

Belum ada data.