Berita Terkini

kab-situbondo.kpu.go.id - Selasa,(18/8/20) KPU Situbondo kembali mengadakan kegiatan sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serentak lanjutan tahun 2020. Acara yang dilaksanakan di kantor Aula KPU Situbondo ini mendatangkan 3o - an pengurus dan Anggota Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS). Achmad Maulana Setiansah menjadi juru bahasa isyarat dari awal acara hingga materi sosialisasi usai. Keberadaan juru bahasa isyarat dalam kegiatan tersebut membantu banyak hal terhadap proses jalannya sosialisasai bagi teman-teman tuli. Tanpa harus dikomando, tiga deret kursi depan diisi oleh teman-tuli. Deretan kursi selanjutnya diisi disabilitas daksa dan netra. Imam Nawawi, Komisioner yang membidangi acara sosialisasi tersebut mengatakan dalam memaparkan materi sosialisanya, "" Kawan-kawan sekalian, sebagai warga negara memiliki hak yang sama. Untuk dipilih atau memilih."" Pria asal Kendit itu juga menginformasikan tentang perlombaan yang sedang dilaksanakan oleh KPU Situbondo. Lomba essai, cipta dan deklamasi puisi, Vlog dan foto selfie di TPS saat masa pencoblosan hari rabu tanggal 9 desember 2020. Senyum sumringah terlihat jelas di saat yang bersemaan dengan juru bahasa isyarat, Imam Nawawi mengucapkan nominal total hadiah perlombaan yang mencapai 24 juta. Antusiasme terhadap lomba-lomba yang dipaparkan terutama lomba vlog dan selfie di TPS sedikit menggugah teman-teman tuli. Usai pemaparan materi sosialisasi, moderator memberikan waktu untuk sesi tanya jawab. Sari, salah satu teman tuli anggota PPDIS mengacungkan tangannya, ""Apakah boleh kami mengikuti lomba vlog? yang kedua, apakah sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Situbondo menggunakan juru bahasa isyarat?"" kata Achmad Maulana Setiansah saat menjelaskan pertanyaan Sari. Ada empat penanya yang begitu antusias dalam kegiatan sosialisasi tersebut dan Imam Nawawi menjawab seluruhnya. Saudari Luluk, ketua PPDIS mengomentari kegiatan tersebut, ""Sudah bagus mengundang PPDIS acara sosialiasi ini. Harus diperbanyak lagi sosialisasi kepada difabel netra, mental intelektual dan psikososial,"" ujarnya. Di akhir acara sosialisasi tahapan, KPU Situbondo memberikan cinderamata bagi PPDIS. Penulis : Imam Sufyan Editor : Tim Editor

kab-situbondo.kpu.go.id - Tepat tanggal 17 Agustus 2020, KPU Situbondo bersama komunitas Vespasito laksanakan sosialisasi Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Situbondo Serentak Lanjutan tahun 2020. Kisaran pukul 07.00, mereka berkumpul di kantor KPU Situbondo lalu berjalan bersama-sama menuju Plasa Rengganis, Sumbermalang. Hadir 50 anggota Komunitas Vespasito memeriahkan acara sosialisasi. Selama perjalanan menuju Plasa Rengganis, ada enam titik tempat pemberhentian komunitas Vespasito dalam rangka membagi-bagikan poster waktu dan pelaksanaan Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Situbondo Serentak Lanjutan 9 desember tahun 2020 serta bendera mini merah putih. Pasar Panarukan, Kendit, Bungatan, Mlandingan, Besuki dan Sumbermalang. Kurang lebih pukul 11.00 peserta sosialisasi sampai lokasi plasa rengganis. Beberapa Panitia Pemilihan Kecamatan dan Panitia Pemungutan Suara juga hadir di lokasi acara. Lagu Indonesia Raya menggema dan mengawali acara sosialisasi. Tunduk dan Khusyuk pada masing-masing peserta. Desiran angin mengibarkan bendera Merah Putih. Selanjutnya, Ketua KPU Situbondo, Marwoto, SE memberikan sambutan dilanjutkan dengan Imam Nawawi sebagai komisioner yang membidangi acara sosialisasi. Usai sambutan dari dua komisoner tersebut, selanjutnya acara music yang langsung dibawakan oleh anggota Vespasito. penulis : Imam Sufyan Editor : Tim Editor"  

KPU Kabupaten Situbondo mengadakan Pembekalan Aspek Hukum Bagi Badan Adhoc Dalam Acara Sosialisasi Pelanggaran Pidana, Pelanggaran Administrasi Pemilihan dan Penyelesaian Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak Lanjutan Tahun 2020. Acara yang dilaksanakan di Meeting Room Hotel Rosali Tanggal 13 Agustus 2020 itu diikuti oleh Anggota PPK se-Kabupaten Situbondo, Khusus nya Ketua, Divisi Hukum dan Divisi Teknis. Dalam Acara Sosialisasi ini, KPU Situbondo mengundang Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Hukum dan Pengawasan Yaitu Muhammad Arbayanto, SH, MH. selaku pemateri pada acara tersebut. Dalam penyampaiannya Arbayanto mengatakan bahwa, tertibnya administrasi adalah kunci kelancaran dalam Tahapan Pemilihan. Divisi Hukum membutuhkan jejak-jejak administratif disetiap tahapan yang merekontruksikan tahapan pada saat nanti ada permasalahan Hukum dan juka ketika ada Sengketa yang disidangkan ke MK, pungkasnya. Komisoner KPU Divisi Hukum Samsul Hidayat mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk membekali PPK agar memahami tentang Adminstrasi dan Penyelesaian Sengketa dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang harus diketahui. Penulis : Fahmi Editor : Tim Editor"  

kab-situbondo.kpu.go.id -Untuk ke tujuh kalinya, Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serentak lanjutan tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada hari rabu tanggal 9 desember kembali mengajak organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU/IPPNU) sebagai mitranya. Organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama itu dianggap sebagai representari pemilih millenial. Selain itu, keberadaan IPNU dan IPPNU dalam undangan sosialisasi ini adalah bagian upaya KPU Situbondo membangun sinergitas kepada seluruh komponen masyarakat agar mampu mendongkrak partisipasi masyarakat pada pemilihan tahun ini. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus di Aula Kantor KPU Situbondo ini melibatkan 20 orang kader pengurus dan anggota IPNU dan IPPNU Situbondo. Imam Nawawi, komisioner yang membidangi acara tersebut dalam pemaparannya menjelaskan tentang Partisipasi masyarakat, ""Partisipasi masyarakat, atau tingkat kehadiran masyarakat atau pemilih ke TPS memiliki standar ukuran apakah pemilihan itu dianggap sukses atau tidak. Jadi, semakin tinggi partisipasi masyarakat dianggap sukses proses penyelenggaranya, semakin rendah ya dianggap tidak sukses. Walaupun tidak akan berpengaruh kepada legitimasi calon terpilih. Jadi, artinya kalau misalnya partisipasi masyarakat 20 persen saja, yang memilih ya sah, tetapi legitimasinya itu rendah. tingkat kepercayaan masyarakat rendah. oleh,karena itu, KPU Situbondo wajib langkah-langkah agar tingkat partisipasi masyarakat meningkat. KPU RI menetapkan 77,5 persen dalam pemilihan,"" Di akhir acara, seperti pada acara yang sebelumnya, KPU Situbondo memberikan cinderamata pada dua organisasi pelajar Nahdlatul Ulama.  penulis : Imam Sufyan Editor : Tim Editor"  

Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Situbondo, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo Merekrut Relawan Demokrasi (Relasi). Proses perekrutan relawan demokrasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 13-15 Agustus 2020, yang dilaksanakan di kantor KPU Kabupaten Situbondo. Imam Nawawi (Divisi Parmas dan SDM) menyampaikan tujuan dibentuknya relawan demokrasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih, membangkitkan kesukarelawanan masyarakat sipil dalam agenda pemilihan dan demokrasi. ""Nantinya proses perekrutan akan meliputi tahapan pendaftaran, seleksi administrasi dan juga wawancara"" ucap beliau. Beliau mengatakan relawan demokrasi nantinya akan bertugas menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020. ""Mereka akan bersosialiasi dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya hak surat suara pada pemilihan bupati dan wakil bupati, dan merekapun akan terjun langsung kepada maysrakat untuk melakukan sosialisai tersebut di tengah pandemic Covid-19 dengan memakai protocol kesehatan yang sudah ada"" Ucap beliau Imam Nawawi. Penulis : Ysf Edito : Tim Editor"  

kab-situbondo.kpu.go.id – Selasa, (12/8/20), kembali melaksanakan sosialisasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serentak Lanjutan Tahun 2020. Bersama Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Situbondo membahas tentang penguatan demokrasi pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serta partipasi masyarakat di masa pandemi covid-19. Hadir 21 pengurus dan anggota organisasi badan otonom Nahdhatul Ulama. Acara yang dimulai pada pukul 11.00 ini dilaksanakan di Aula Kantor KPU Situbondo.  Imam Nawawi, komisioner yang membidangi acara tersebut mengungkapkan dalam sambutannya,  "Perlu dukungan dari semua pihak, dari semua stakeholder, karena pemilihan ini bukan hanya tanggung jawab kami, KPU Situbondo sebagai penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab kita bersama, komunitas, komponen masyarakat lainnya terutama sahabat-sahabat Gerakan Pemuda Ansor. Kami menghormati sahabat-sahabat GP Ansor yang memiliki komitmen yang tinggi, menjaga marwah NKRI dan Pancasila ini adalah bagian dari implementasi. Karena pemilihan ini bagian dari nilai-nilai NKRI dan Pancasila. Oleh karena itu sahabat-sahabat sekalian kami berharap banyak sahabat bisa berperan aktif nantinya. Baik sebagai pemilih, baik sebagai penyelenggara maupun juga sebagai peserta. Sebagai pemilih, kami berharap sahabat-sahabat GP Ansor, dari semua jenjang, kabupaten, kecamatan hingga ke desa itu berperan aktif bagaimana menjadi pemilih cerdas," ujarnya. Dalam sambutannya pula, pria yang pernah menjadi komisioner Bawaslu Kabupaten Situbondo juga menerangkan tentang partisipasi masyarakat. Menurutnya, partisipasi masyarakat adalah tingkat kehadiran masyarakat ke TPS. semakin banyak pemilih yang hadir semakin berkualitas pemilihannya.  Samsul Hidayat, S,HI, komisioner divisi Hukum dan pengawasan menjadi narasumber dengan tema Sosialisasi Pemilihan Serentak dan Penguatan Demokrasi tahun 2020.    Penulis : Imam Sufyan Editor : Tim Editor