Berita Terkini

TAK BERKONTAK FISIK DALAM PELANTIKAN PPDP DESA DEMUNG

kab-situbondo.kpu.go.id - Terdapat delapan orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di desa Demung untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo Serentak Lanjutan Tahun 2020 yang akan digelar Rabu, 9 Desember di tahun ini. Kedelapan orang PPDP ini dilantik Selasa siang pukul 14.00 di Balai Desa Demung dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

Pelantikan PPDP ini dihadiri lengkap oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPS desa Demung, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Desa Demung dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Besuki. Pengambilan sumpah dan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah PPDP dipimpin oleh Fathor Rohim, Ketua PPS desa Demung. Sebelumnya, seluruh PPDP dan undangan yang hadir terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melantunkan selawat Nariyah dengan khidmat.

Sambutan dalam acara pelantikan ini yang pertama disampaikan oleh Ketua PPS desa Demung, Fathor Rohim. Pria yang andal dalam mengoperasikan program Microsoft Excel ini berpesan agar PPDP dalam bekerja selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan. Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih bertambah setiap harinya, sehingga disiplin menjalankan protokol kesehatan adalah langkah yang harus dilakukan oleh PPDP dalam bertugas di lapangan, tambah Fathor.

Nisan, perwakilan dari PPK Besuki yang turut menghadiri pelantikan PPDP desa Demung juga memberikan beberapa arahan yang intinya mendorong PPDP menjaga kekompakan dan sinergi dalam bertugas, baik dengan sesama PPDP, petugas RT maupun RW dan PPS desa Demung. Pria yang membidangi Divisi Teknis Penyelenggara di PPK Besuki ini juga mengajak PPDP untuk meninggalkan cara-cara lama yang sudah tidak efektif dalam bekerja. Inovasi perlu dilakukan demi akselerasi pekerjaan tanpa meninggalkan aspek ketepatan, kehati-hatian dan kecermatan, tandas pria yang sekarang berdomisili di desa Jetis.

Acara pelantikan PPDP di desa Demung berakhir pukul 15.00 WIB. Seluruh PPDP yang terdiri dari enam perempuan dan dua laki-laki meninggalkan tempat acar dengan tertib dan tetap menjaga jarak fisik yang aman antar sesama. Kedisiplinan dalam menjaga protokol kesehatan juga terlihat dari tidak adanya jabat tangan antar PPDP dan para undangan yang hadir.

“Kami meniadakan jabat tangan demi mencegah penyebaran penyakit Covid-19. Insyaallah hal ini tidak mengurangi esensi dan kekhidmatan dari pelantikan kali ini”, pungkas Fathor.

 

 REDAKSI

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali