
RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN RAPID TEST COVID-19, KPU SITUBONDO UNDANG STAKEHOLDER KESEHATAN KABUPATEN SITUBONDO
kab-situbondo.kpu.go.id - Hari ini, selasa (30/06/2020), KPU Situbondo melaksanakan rapat koordinasi Rapat Pelaksanaan covid-19 di ruangan PPID kantor KPU Situbondo. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 ini menghadiri perwakilan Gugus Tugas Covid-19, Kodim 0823, Kapolres Situbondo, Dinas Kesehatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo, serta RS Elizabeth.
Dalam kata sambutannya, Ketua KPU Situbondo, Marwoto,SE, mengharap agar Pemilihan serentak lanjutan bupati dan wakil bupati Situbondo tahun 2020 antara peserta, pemilih dan penyelenggara sehat wal afiat.
Imam Nawawi, komisioner yang membidangi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM dalam paparannya mengatakan bahwa dalam pelaksanaan rapid tes yang dilaksanakan oleh KPU Situbondo ini ada 2.222 penyelenggara pemilu yang akan di rapid. Dari 2222 tersebut terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Calon Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Dalam praktiknya nanti seluruh penyelenggara tersebut diberi waktu tiga hari yang insyaallah digelar tanggal 6,7,8 bulan Juli. Pemeriksaan rapid test penyelenggara pemilu itu, pihak KPU membagi menjadi tiga zona, Zona barat (Banyuglugur, Jatibanteng, Sumbermalang, Besuki, Suboh, Mlandingan dan Bungatan) Zona Tengah (Kendit, Panarukan, Situbondo, Panji, Mangaran dan Kapongan), zona timur (Arjasa, Jangkar, Asembagus dan Banyuputih).
“Kalau sudah di rapid test, PPDP akan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang secara kinerja akan bertemu langsung dengan masyarakat pemilih,” ujarnya.
Setelah pembahasan dari masing-masing komisioner, acara dilanjutkan dengan pertanyaan maupun masukan dari undangan. Beberapa masukan datang dari seluruh undangan. Usulan dari Dinas Kesehatan inginkan agar pelaksanaan rapid test dilaksanakan selama empat hari. Mengingat petugas kesehatan covid-19 yang menggunakan APD lengkap yang akan merasa gerah jika berlama-lama menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). (IS)
Penulis : Imam Sofyan
Editor : Tim Editor