Berita Terkini

PPS WIDOROPAYUNG HARAP PPDP BEKERJA SECARA PROFESIONAL

kab-situbondo.kpu.go.id - Tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya suatu pemilihan. Maka, kegiatan Pencocokan dan Penelitian atau Coklit yang akan dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) adalah kegiatan yang vital dalam sebuah pemilihan tak terkecuali untuk saat ini.

Di desa Widoropayung kecamatan Besuki sendiri terdapat sembilan PPDP yang akan bertugas dalam kegiatan Coklit untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Situbondo Serentak Lanjutan Tahun 2020. Kesembilan PPDP itu dilantik pada Selasa, 14 Juli 2020 pada pukul 19.00 WIB. Acara pelantikan digelar di Balai Desa Widoropayung yang dihadiri segenap Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Sekretariat PPS desa Widoropayung serta Pengawas Kelurahan/Desa (PKD). Sebelum dilantik, semua PPDP beserta seluruh undangan diwajibkan mengenakan masker semenjak dari rumah dan mencuci tangan sebelum memasuki tempat acara. 

Acara pun dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan selawat Nariyah. Pengambilan Sumpah dipimpin langsung oleh Ketua PPS desa Widoropayung, Abdul Aziz. Setelah diambil sumpahnya, kesembilan PPDP yang akan bertugas untuk memvalidasi dan memutakhirkan data pemilih ini menandatangani berita acara pengambilan sumpah secara bergantian dengan tetap memperhatikan jarak fisik yang aman demi mencegah penyebaran virus Covid-19.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua PPS desa Widoropayung, Abdul Aziz mengingatkan setiap PPDP harus bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab meski dalam masa pandemi. Tugas PPDP sangat vital dalam sebuah penyelenggaraan pemilihan. Lebih jauh lagi, pria yang kerap disapa dengan sapaan Abduh ini berpesan untuk membangun koordinasi erat dengan petugas RT maupun RW di mana PPDP bertugas. Serta menjaga komunikasi intens dengan sesama PPDP. Hal ini dapat meminimalisasi permasalahan yang akan ditemui di lapangan ketika bertugas.

“Tetap jaga komunikasi erat dengan pihak RT dan RW, sesama rekan PPDP serta kami, PPS di desa. Permasalahan yang muncul bisa dipecahkan dengan segera bila komunikasi erat dijaga”, kata Abduh yang juga berprofesi sebagai guru di sebuah madrasah ini.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 34 kali