Berita Terkini

Launching Pemilihan Serentak Tahun 2020, Kpu Ri Tegaskan Kesehatan Dan Keselamatan

kab-situbondo.kpu.go.id – Kamis,(18/06/20), Melalui via aplikasi zoom meeting, dan disiarkan via media sosial facebook KPU Republik Indonesia, secara resmi, KPU Republik Indonesia melaunching Pemilihan Serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan di 270 Daerah, 9 Provinsi dan 224 Kabupaten dan 37 kota.

Pemilihan yang sempat ditunda karena Pandemi Covid-19 ini dihadiri Plt.Sekjen Kementrian Dalam Negeri, Muhammad Hudori dan ditandai dengan penyerahan Penyerahan Data Pemilih Pemula Tambahan dari Menteri Dalam Negeri ke KPU Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua KPU RI, Arief Budiman mengatakan, pemilihan serentak yang dilaksanakan di tengah-tengah Pandemi Covid-19 tidak hanya memperhatikan asas pemilu  luber dan Jurdil. Asas kesehatan dan keselamatan bersama juga harus diperhatikan oleh penyelenggara peserta dan pemilih.

“Oleh karenanya dalam pelaksanaan tahapan lanjutan ini, penyelenggara harus menggunakan standar protokol kesehatan. Dan oleh karenanya saya saat ini menggunakan standar lengkap pakai masker dan pelindung wajah untuk memperkenalkan kepada semuanya,” kata Arif Budiman.

Penyerahan Data Pemilih Pemula Tambahan juga tak luput dalam pembahasan pria yang pernah menjabat sebagai KPU Provinsi Jawa Timur tersebut. Sembari mennggunakan masker dan face shield, Arief Budiman mengatakan bahwa Data Pemilih Pemula Tambahan yang diserahkan oleh kementrian dalam negeri akan menjadi bahan pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih yang akan dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih bulan depan nanti.

“Harapannya tidak ada data pemilih yang terlewatkan karena itu adalah hak konsitusi pemilih dalam berdemokrasi” ujarnya.

Pria Kelahiran Surabaya ini juga menjelaskan tentang sejarah Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara serentak dan menggunakan biaya besar selama pelaksanaan pemilu di Indonesia.

“Begitupun juga hari ini, adalah sejarah baru pelaksanaan pemiilihan serentak ditengah pandemic penyakit korona yang sedang melanda bangsa Indonesia,”

Di akhir sambutannya, Arief Budiman menghimbau, suksesnya pemilihan saat ini bukan hanya semata-mata untuk kepentingan saat ini semata, tetapi lebih dari itu untuk kepentingan generasi yang akan datang ketika bangsa ini mengalami problem yang sama dan harus melaksanakan pemilihan.

“Jika hari ini kita melaksanakan dengan baik ditengah wabah penyakit, maka generasi mendatang sudah punya rumusan baik misalkan akan menggelar pemilihan ditengah wabah. Sebaliknya, jika hari ini kita gagal melaksanakan dengan baik maka gagal pula memberikan pondasi untuk generasi yang baik,” tegasnya.

 

Penulis : Imam Sufyan

Editor : Tim Edito

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 28 kali