
KPU Situbondo Gelar Simulasi Tes CAT untuk Persiapan Seleksi PPK
kab-situbondo.kpu.go.id – KPU Situbondo menggelar simulasi Computer Assisted Test (CAT) dalam rangka persiapan perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Umum tahun 2024, Senin (05/12) di SMKN 1 Panji.
Kepala Sub Bagian Hukum dan SDM KPU Situbondo, Dedy Rahmat Wahab mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk mengecek persiapan pelaksaan CAT untuk calon anggota PPK.
“Hari ini kami (KPU Situbondo) menggelar uji coba CAT untuk tes tulis calon anggota PPK hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dari segala hal yang dibutuhkan pelaksaan test tulis besok. Terlebih kecepatan akses aplikasi CAT yang telah diturunkan oleh KPU Republik Indonesia” ujar Dedy (sapaan akrabnya).
Lanjut, ia menyampaikan juga bahwa kegiatan uji coba ini dilakukan karena baru pertama kalinya KPU Situbondo melaksanakan tes tulis berbasis CAT, tentunya membutuhkan persiapan yang matang.
“Karena kegiatan simulasi ini (CAT) adalah perdana yang dilakukan oleh KPU Situbondo maka membutuhkan persiapan yang matang agar pada hari pelaksanaan bisa berjalan lancer dan tanpa ada trouble” ujarnya.
“Namanya aplikasi pasti terdapat eror atau trouble, nah ini yang akan kita antisipasi lebih awal agar pada pelaksanaan trouble-nya tidak terlalu fatal” tambahnya.
Muhammad Yoga Iswara, Operator Utama SIAKBA menyampaikan hasil simulasi yang dilakukan. Diantaranya adalah terdapat kendala pada server yang menyebabkan tidak lancarnya aplikasi pada saat diakses.
“Setelah kami melakukan simulasi, beberapa hal terjadi pada simulasi ini. Kendalanya ada pada server karena server di SMKN 1 Panji hanya 2 komputer sedangkan kebutuhan pelaksanaan test CAT 5 ruang. Idealnya sih setiap ruangan ada servernya sehingga aplikasinya cepet kalau diakses” ujar Yoga.
“Selain itu, akibat tidak lancarnya aplikasi saat diakses menyebabkan timer tes tidak berjalan dengan maksimal. Ini yang menjadi kendala karena Ketika kita melakukan simulasi, ternyata timernya tidak jalan” lanjut Yoga.
Kendala – kendala tersebut dimungkinkan karena aplikasi yang diturunkan oleh KPU RI kepada KPU Kabupaten/Kota masih bersifat sementara.
“Ya, mungkin karena aplikasinya masih sementara jadinya masih terjadi banyak eror. Dan sudah kita komunikasikan kepada KPU Provinsi Jawa Timur untuk disampaikan kepada KPU RI” cakap Yoga.
Pelaksanaan simulasi tersebut berlangsung selama 5 jam sejak pukul 17.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. (Qz)