Komisioner dan Pegawai KPU Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Situbondo – kab-situbondo.kpu.go.id - Menindaklanjuti instruksi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menjelang jalannya pesta demokrasi yang berlangsung serentak pada 2024 mendatang, unsur pimpinan dan seluruh pegawai KPU di tingkat pusat hingga daerah wajib melaksanakan medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan.
Tak terkecuali, MCU ini berlangsung di KPU Kabupaten Situbondo. Tampak, unsur pimpinan dan pegawai KPU sejak pagi melaksanakan MCU atau pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di RSUD dr. Abdoer Rahim, Situbondo, Kamis (03/11).
Ketua KPU Kabupaten Situbondo, Marwoto mengatakan, MCU atau pemeriksaan kesehatan ini dilakukan tak hanya di tingkat pusat. Melainkan, di daerah pun sama seperti yang berlangsung saat ini. Pasalnya, semarak pemilihan umum (pemilu) tak ditampik semakin terasa. Oleh karenanya, penting memastikan kesehatan pada seluruh anggota penyelenggara.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan ini bakal dilakukan pada hari ini dan esok hari. Alasannya, dikarenakan pelaksanaan tidak dapat sekaligus. Ada batasan untuk memaksimalkan hasil pemeriksaan kesehatannya. “Setiap hari terjadwal 15 orang. Artinya, saat ini untuk teman-teman yang belum dapat menyesuaikan. Dengan harapan seluruhnya dapat melaksanakan apa yang menjadi arahan secara terpusat ini,” pintanya.
Saat ini seiring berjalannya tahapan, KPU telah melaksanakan verifikasi faktual (verfak) kepengurusan partai politik (parpol). Terhitung sejak 16 Oktober 2022 sampai dengan 04 November 2022. Sehingga secara tak langsung ini menjadi bagian yang cukup padat.
Maka, memang perlu dipastikan kesehatan tubuh agar peristiwa yang terjadi di pemilu sebelumnya tidak terulang lagi. Khususnya, di wilayah Kabupaten Situbondo ini. “Tahapan ini diperlukan penyelenggaraan pemilu yang sehat dan kuat. Tak hanya mengarah ke pimpinan, tapi seluruhnya sehingga pesta demokrasi nantinya dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Melalui pemeriksaan kesehatan yang telah dilaksanakan ini, secara tak langsung juga ini menjadi kehati-hatian. Apabila memang didapati sejumlah penyakit. Sejak dini sudah dapat diantisipasi, termasuk untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi sejumlah vitamin.
“Seperti Pilkada 2020 lalu, kita diberikan suplemen vitamin dari alokasi anggaran langsung KPU RI. Untuk ke depan masih menunggu kembali. Tapi, setidaknya untuk kebutuhan vitamin pada tubuh memang perlu untuk terus dipersiapkan secara mandiri,” bebernya.
Lalu apakah MCU ini akan kembali diagendakan ke depannya? Surya menjelaskan bahwa untuk kepastian apakah akan diagendakan kembali pihaknya hanya mengikuti instruksi KPU RI. “Jika memang nanti di pertengahan tahapan perlu untuk MCU, kami akan melaksanakannya di lapangan. Atau pada saat akhir tahapan. Semua tergantung pusat,” jelasnya mengakhiri. (HK)
