Berita Terkini

Euforia Tanpa Refleksi Hampa

kab-situbondo.kpu.go.id - Capaian tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum serentak tahun 2019, merupakan anugerah bagi keluarga besar Komisi Pemilihan Umum. Pasalnya angka capaian 81,93 persen itu sudah jauh melampaui dari 77,5 persen target partisipasi masyarakat secara nasional.

 "Keberhasilan dalam partisipasi masyarakat ini jangan menjebak KPU dalam perangkap euforia. Oleh sebab itu pentingnya kenapa kita harus berkumpul hari ini untuk bersama melakukan refleksi dan evaluasi. Karena euforia tanpa refleksi dan evaluasi itu hampa". Ungkap Wahyu Setiawan, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia dalam sambutannya pada Konsolidasi Nasional 2019 dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Pemilu serentak 219 dan persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2029, yang berlangsung selama empat hari (21-24/9/2019) di Hotel Aston Kartika Grogol Jakarta.


Tentu saja capaian 81,93 persen sangat membanggakan. Tidak berlebihan bila beberapa pihak berpandangan hal itu dapat menjadi indikator kematangan demokrasi elektoral masyarakat Indonesia. "Kematangan demokrasi ditandai dengan menguatnya kesadaran politik masyarakat secara kritis dalam mencermati dan mensikapi realitas politik. Jika tidak maka angka capaian 81,93 persen bukan partisipasi melainkan sekedar mobilisasi. Ini tentu saja merupakan tantangan bagi lembaga penyelenggara Pemilu". Tegas Wahyu yang juga mantan ketua KPU Banjarnegara Jateng.
Konsolnas yang berlangsung selama empat hari ini dihadiri oleh Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/kota se Indonesia. Melalui konsolnas ini KPU hendak menegaskan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubenur dan wakil gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati serentak tahun 2020. (Nw)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali