Berita Terkini

Berikut Harapan Ketua KPU Jatim Pada Acara Evaluasi Reformasi Birokrasi tahun 2021

kab-situbondo.kpu.go.id - Khoirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jawa Timur memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2021 yang diikuti oleh 38 KPU Kabupaten/Kota se Jawa Timur yang dilaksanakan secara hybrid.

Dalam sambutannya, Anam sapaan hariannya menyampaikan bahwa KPU Jatim serius dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

“Bapak Ibu sekalian bahwa proses penilaian Reformasi Birokrasi ini tidak hanya sekedar kami melakukan apresiasi penghargaan, tapi ini juga menjadi bukti bahwa KPU Provinsi Jawa Timur serius melaksanakan kegiatan agenda Reformasi Birokrasi. Sekaligus melakukan internalisasi dan replika Reformasi Birokrasi ke Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Timur” tegasnya.

Ketua KPU Jatim tersebut membeberkan harapan kepada KPU Kabupaten / Kota Se-Jawa Timur tentang pelaksanaan Reformasi Birokrasi ini. Anam berharap agar Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan sesuai degan Standart Opersional Prosedur (SOP) yang ada.

“Kawan-kawan sekalian saya juga berharap kepada seluruh tim reformasi birokrasi baik di KPU Provinsi Jawa Timur maupun di kawan-kawan KPU Kabupaten/Kota, jadilah tim Reformasi Birokrasi yang memang melaksanakan tugas sesuai dengan SOP” ujarnya.

“Saya juga berharap Reformasi Birokrasi ini tidak menjadi beban untuk kita laksanakan, tapi kita mampu menjadikannya (red: Reformasi Birokrasi) sebagai media untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat, kepada pemilih” imbuh Ketua KPU Jatim.

Ketua KPU Jatim juga mengatakan bahwa kegiatan Reformasi Birokrasi bukan hanya milik ASN melainkan juga milik Komisioner. Diharapkan agar terjadinya kolaborasi yang baik antara ASN dan Komisioner dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi.

“Saya berpesan bahwa kegiatan Reformasi Birokrasi ini tidak hanya milik kawan-kawan ASN, tidak hanya milik kawan-kawan kesekertariatan. tapi kegiatan Reformasi Birokrasi ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komisioner” tegasnya.

“Komisioner harus terlibat secara utuh dan penuh untuk bisa mengawal kegiatan Reformasi Birokrasi sehingga terjadi kolaborasi yang baik antara komisioner dan ASN. Sehingga apa yang menjadi 8 area perubahan itu bisa kita lakukan dengan baik. Ya kalau hanya dilakukan oleh sekretariat tidak akan berjalan dengan maksimal. Maka dari itu penting dan perlu agar kolaborasi, sinergitas antara komisioner dan sekretariat ini bisa kita lakukan secara menyeluruh secara bersama-sama sehingga 8 area perubahan dalam Reformasi Birokrasi bisa kita lakukan dengan baik” imbuhnya.

Terakhir, Anam berharap kedepannya agar kegiatan Reformasi Birokrasi ini tidak hanya menjadi program namun bisa menjadi sebuah kebiasaan.

“Ke depan Reformasi Birokrasi ini tidak hanya menjadi program, tidak hanya menjadi sebuah beban namun bisa menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Apalagi dalam waktu yang tidak lama lagi tahapan Pemilu akan berjalan. Jadi harapan saya ke depan kegiatan Reformasi Birokrasi ini tetap akan kita lakukan dengan baik meskipun nanti ketika ada tahapan sudah berjalan”cakap Ketua KPU Jatim.

“Masih ada banyak waktu bagi kita semua untuk mensinergikan, untuk melakukan kegiatan Reformasi Birokrasi secara baik, secara terstruktur sehingga Reformasi Birokrasi ini tetap bisa berjalan secara berkelanjutan” pungkasnya. (Qz)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 29 kali